1. Berdiri tegak, lurus, dan berniat dalam hati
2. Mengucapkan اللهُ أَكْبَرُ
3. Tangan bersedekap di bawah dada di atas pusar
4. Disunnatkan membaca:
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ اَلْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ , اَللَّهُمَّ نقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى اَلثَّوْبُ اَلْأَبْيَضُ مِنْ اَلدَّنَسِ ,اَللَّهُمَّ اِغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Artinya:
"Ya Allah, jauhkan antara diriku dan dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Wahai Allah, bersihkan aku dari dosa-dosaku sebagaimana pakaian putih yang dibersihkan dari kotoran. Ya Allah cucilah, dosa-dosaku dengan air, es dan air dingin.
Diteruskan dengan membaca Al Fatihah
Artinya:
“1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. Yang menguasai di hari Pembalasan. 5. Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, 7. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
5. Selesai membaca Alfatihah lalu bertakbir untuk rukuk. Ketika rukuk membaca sebanyak 3 kali:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
6. Bangkit dari rukuk untuk I’tidakl dengan membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Dilanjutkan dengan membaca membaca
رَبّنَا لَك الْحَمْد مِلْء السَّمَاوَات وَمِلْء اْلأَرْض وَمِلْء مَا شِئْت مِنْ شَيْء بَعْد
7. Selesai membaca doa di atas, lalu turun untuk sujud dengan membaca takbir. Ketika sujud membaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya:
"Maha Suci Allah, Tuhan yang Maha Tinggi."
8. Bangkit dari sujud untuk duduk Iftirasy. Di dalam duduk iftirasyi disunnatkan membaca:
رَبِّ اِغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَارْفَعْنِي وَاهْدِنِي وَعَافَنِي وَارْزُقْنِي
Artinya:
"Tuhanku ampuni aku, rahmati aku, angkat derajatku, beri aku petunjuk, beri aku keafiatan dan beri aku rizki."
9. Kemudian bertakbir untuk sujud kembali. Di dalam sujud disunnatkan membaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya:
"Maha Suci Allah, Tuhan yang Maha Tinggi."
10. Kemudian bangkit dari sujud untuk melakukan salat pada rakaat kedua. Kaifiat pelaksanaan rakat ke-2 sama apa yang dilakukan pada rakaat pertama, hanya saja lebih singkat.
11. Kemudian duduk tasyahud awal setelah rakaat kedua. Jika shalatnya memiliki dua tasyahud; semisal zuhur, ashar, maghrib dan isya, duduk dengan iftirosy seperti duduk di antara dua sujud (menegakkan telapak kaki kanan dan duduk di atas kaki kiri).
Kemudian membaca tasyahud awal:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Artinya:
"Segala penghormatan untuk Allah, demikian pula setiap shalat dan kebaikan-kebaikan. Kesejahteraan terlimpah atasmu, wahai Nabi, juga rahmat serta berkah-Nya. Kesejahteraan semoga telimpah atas kami dan hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disebah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah."
Dilanjutkan dengan membaca shalawat pada Nabi:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Artinya:
“Wahai Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya”
12. Jika sudah berada pada rakaat terakhir salat (rakaat ke-2 [subuh], rakaat ke-3 [maghrib], rakaat ke-4 [Isa, zuhur, dan asar]) maka kaifiat bacaannya adalah ketika bertakbir untuk duduk tasyahud terakhir sebagai berikut:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Artinya:
"Segala penghormatan untuk Allah, demikian pula setiap shalat dan kebaikan-kebaikan. Kesejahteraan terlimpah atasmu, wahai Nabi, juga rahmat serta berkah-Nya. Kesejahteraan semoga telimpah atas kami dan hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disebah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah."
Dilanjutkan dengan membaca:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Artinya:
"Wahai Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberi rahmat kepada keluarga Ibrohim dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan berilah keberkahan kepada keluarga Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
13. Sesudah itu, mengucapkan salam ke kiri dan ke kanan:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Artinya:
“"Keselamatan dan rahmat Allah atas kalian."
14. Selesai
Sumber Gambar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar