« »
« »
« »
Get this widget

10.04.2010

Terjemah Qiraah Kutub

PENDIDIKAN DAN FILSAFAT ISLAM
PENYUSUN
MUHAMMAD ATHIYYAH AL ABRASYI
HALAMAN 22-25
PASAL KE-2
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

1. Pendidikan Akhlak
Sesungguhnya pendidikan akhlak adalah ruh pendidikan Islam. Tercapainya (sampai) akhlak yang sempurna merupakan tujuan hakikat pendidikan. Bukan berarti bahwa kita meminimalkan pendidikan jasmani, akal, alamiyah, atau amaliyah. Akan tetapi makna yang kami maksudkan adalah pendidikan akhlak sebagaimana kami maksudkan dengan jenis-jenis pendidikan yang lain. Anak membutuhkan kekuatan jasmani, akal, alam dan amal, pendidikan akhlak, jiwa, kehendak, perasaan dan syakhsyiah.

Ahli pendidikan Islam sepakat bahwa tujuan pendidikan dan pengajaran bukan (mengisi) mengajari pelajar dengan ilmu dan mengajari materi yang mereka tidak ketahui.. Akan tetapi tujuannya adalah kita menyiapkan akhak mereka, mendidik jiwa mereka, menanamkan fadhilah pada mereka dan mempersiapkan kehidupan mereka yang ikhlas dan bersih seluruhnya. Tujuan utama (pokok) pendidikan Islam adalah mempersiapkan akhlak dan mendidik jiwa. Setiap belajar wajib mempelajari akhlak. Setiap pelajar dituntut untuk menjaga akhlak, wajib menjaga agamanya sebelum mempelajari yang lain. Akhlak diniyah (agama) adalah contoh akhlak yang sempurna. Akhlak nabil (baik) adalah tiang pendidikan dalam Islam.

Imam al-Ghazali berpendapat bahwa tujuan pendidikan adalah mendekatkan diri kepada Allah bukan mencari pangkat dan bermegah-megahan. Seorang pelajar tidak boleh bermaksud dengan ilmunya itu untuk mencari pangkat, mencari harta, …. Menipu orang-orang yang bodoh dan bermegah-megahan. Seorang pelajar itu tidak boleh keluar dari prinsip pendidikan akhlak. Boleh jadi, kita memperoleh tujuan pokok pendidikan Islam pada kalimat yang satu, yaitu “fadhilah/keutamaan.

Tidak ada komentar: